Di dalam dunia percintaan jika kita
sudah berani memulai suatu hubungan, pastinya harus siap juga dengan resiko
hubungannya akan putus nantinya. Entah itu putus karena hal yang diinginkan,
seperti putus pacaran dan akhirnya menikah, atau putus pacaran ya karena emang
udah engga cocok aja. Karena ya, seperti sebuah telur, jika semakin lama
umurnya maka telur itu akan semakin membusuk. Begitu juga dengan suatu
hubungan, semakin lama umur hubungan tersebut, maka semakin kelihatan sifat
busuknya pasangan kita. Itu memang sudah resikonya orang pacaran, mau nunggu
sampai alien dari Planet Namec turun ke Bumi lalu menjadi presiden the Fed juga
tetap nggak bakalan ada manusia yang sempurna. Bagaimana cara kita menerima
segala kekurangan pasangan adalah bumbu-bumbu pahit dalam suatu hubungan,
seperti cengkeh di semur ayam, mau engga mau juga harus ada. If you want a good relationship, deal with
it.
Nah, jika memang akhirnya harus putus
ya tidak mengapa. Jadikan pengalaman untuk hubungan yang lebih baik kedepannya.
Lumayan kan bisa nambah-nambahin pengalaman di CV. Tapi, hubungan dengan mantan
juga sebaiknya dijaga tetap baik, walaupun pada kenyataannya di lapangan, kebanyakan
berakhir jadi musuh. Agak lucu sih
kalau dipikir-pikir, kalian adalah sepasang kekasih yang saling mencinta berjanji
sehidup semati sebelumnya, tapi begitu putus, sewaktu papasan aja engga
teguran. Begitu pentingkah status dimuka bumi ini? Nah, kali ini saya akan
membahas tipe-tipe mantan yang sebenarnya agak
tabu untuk dibicarakan, karena mantan adalah makhluk yang mudah
tersinggung. Semoga mereka nggak baca tulisan ini (lol). Langsung saja berikut
tipe-tipe mantan yang harus diketahui. Mungkin beberapa dari kalian pernah
merasakan mantan yang seperti ini.
1.
Mantan
yang penuh drama
Mantan seperti ini lebih cocok ikutan casting ftv-ftv masa kini aja deh
daripada ‘bakatnya’ terbuang percuma kan. Mantan jenis ini biasanya setelah
putus suka mulai mencari perhatian orang banyak, membuat seakan-akan kejadian
dirinya putus itu semua orang harus tahu. Dan biasanya juga membuat status di sosial
media seperti ini, “Akhirnya separuh
jiwaku pergi, entah bagaimana bisa aku melalui hari-hari tanpanya lagi. Selamat
tinggal ndutku, mungkin kita memang nggak jodoh :’)) *sad *sad *sad.” Bangke
kan. Bacanya aja udah mules. Biasanya juga postnya mantan jenis ini akan di-comment temen-temen deketnya yang sama
aja dramanya. Terus mereka drama aja deh rame-rame, agar hari itu resmi diingat
sebagai hari berkabung bersama dan diperingati setiap tahun.
Populasi mantan jenis ini: Sangat
banyak.
2.
Mantan
sang stalker papan atas
Mantan jenis ini biasanya
gerak-geriknya tidak terlihat dengan mata telanjang. Secara kasat mata mereka
sudah terlihat tidak peduli lagi dengan kalian. Tapi tanpa diduga-duga,
sebenarnya mereka masih saja mengawasi kita dari jauh, iya dari Bangladesh
ngawasinnya. Bahkan setiap perkembangan yang kita buat, mereka sudah tahu
duluan. Mulai deh kode-kode bangke di social media biasanya. Misalnya kita
punya gebetan baru dan coba saja lihat status si mantan jenis ini, biasanya sih
bakal ada post yang berbau seperti ini, “Hehe
secepat itu ternyata ya :)”. Ya, mantan jenis ini merupakan penyempurnaan dari
mantan jenis pertama tadi. Nyusahinnya dua kali lipat.
Populasi mantan jenis ini: Banyak.
3.
Mantan
with benefit
Mantan jenis ini biasanya tetap
menjaga hubungan baik dengan kita setelah putus. Biasanya sih putusnya secara
baik-baik dan masih ada rasa-rasa sayang yang tertinggal gitu. Karena itu juga,
biasanya bersama sang mantan jenis ini masih sering pergi kemana-mana berdua,
makan berdua, masak berdua, tinggal berdua, bobo berdua, lalu akhirnya menikah
(lah). Tapi, mantan jenis ini biasanya juga menjadi penghalang akan pergerakan
kita kedepannya. Mau jadian sama yang lain jadi nggak enak, mau udahan sama dia
juga nggak enak. Akhirnya orang-orang yang terlibat didalam hubungan ini
menjadi pasukan gabumon (gagal buat moveon).
Populasi mantan jenis ini: Langka
(dilindungi pemerintah)
4.
Mantan-nya
temen
Mantan jenis ini adalah yang paling berbahaya dan biasanya sih kita
semua pernah menemukan. Kalian pasti pernah punya temen deket atau temen biasa
aja deh yang jarang ngomong. Dan dulu mereka punya pacar yang kalian suka atau
kagumi. Lalu setelah (akhirnya) mereka putus biasanya menjadi pilihan yang
sangat rumit bagi kita. Ingin mendekati mantannya temen, tapi takut hubungan
pertemanan menjadi rusak dan tongkrongan jadi nggak asik lagi. Tapi kalau nggak
dideketin sudah terlanjur suka kan, apalagi dulu sewaktu ketemu nggak sengaja
pernah flirting sama dia, ngobrol,
makan bareng, pelukan, dan tinggal serumah. Kan jadi serba salah kaya Raisa.
Saran saya sih, ya kalau memang serius suka dijadiin aja. Masalah sama temen
urusan belakang lah. Kan namanya pertemanan, barangnya temen barangnya kita
juga. Ehe
Populasi mantan jenis ini: Sebenarnya
banyak (kasat mata).
Jadi seperti itulah tipe-tipe mantan
yang perlu kalian ketahui. Kenapa perlu diketahui? Karena ini adalah ilmu hidup
yang tidak diajarkan dibangku sekolahan. Jika kalian sudah punya rencana untuk
putus dengan pasangan kalian sekarang di
kemudian hari, kalian sudah bisa memilih ingin menjadi tipe mantan seperti apa
nantinya. Ingat juga bahwa mantan adalah barang antik yang semakin lama kita
tinggal, biasanya semakin tinggi harga jualnya. Jadi pesan moralnya adalah sayangilah
mantan-mantan kalian dengan sepenuh hati. Jika tidak menemukan seseorang yang lebih
baik nantinya, jangan sungkan untuk hubungi mantan. Oiya, jika kalian memiliki
tipe mantan yang belum tertulis disini, silahkan tulis dikolom comment bawah ya. Terima kasih sudah
membaca tulisan ini.
Mantan Baik Hati
ReplyDeleteMantan Cepet Move On -___-
Hahaha pengalaman pribadi nih kayanya..
Delete