Wanita. Selalu menarik memang membahas
tentang mereka. Selain ingin dimengerti, mereka ini juga ingin dibilang cantik.
Sudah sifat dasar setiap manusia memang jika senang mendapat pujian dari orang
lain. Secara khusus saya ingin membahas
kenapa sih sebenarnya alasan wanita itu ingin dibilang cantik? Tentunya sebelum
saya menulis artikel ini, saya sudah melakukan beberapa survey ke beberapa
teman wanita dengan pertanyaan yang sama. Tapi, dari jawaban teman-teman saya
ini juga tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut seutuhnya. Saya masih belum
puas, masih ada yang mengganjal saja. Sebelum kita telaah lebih dalam, saya
akan menampilkan tanya jawab saya bersama mereka. Namun, demi menjaga keamanan
dan tingkat kepo yang tinggi, saya
sudah menyamarkan nama mereka menjadi lebih modern. Langsung saja, berikut
adalah beberapa kutipan jawaban wanita-wanita tersebut.
Saya : Min,
kenapa sih kalian para wanita pengen dibilang cantik?
Mukmin : Yaiyalah!
Karena kan aku memang cantik. Ya nggak? Iya kan? Jawab!
Saya :
Cuk, kenapa sih kalian para wanita pengen
dibilang cantik?
Cukma : Yaelah
pake ditanya lagi. Ya jelas lah kita udah usaha mati-matian gini biar terlihat
cantik. Kalian nggak tau aja itu bedak harganya berapa, belum lagi eyeliner,
eyeshadow, pensil alis juga. Apalagi ngebentuk alis supaya bagus, butuh
ketelatenan dan kesabaran tau. Masa masih dibilang jelek juga gimana sih!?
Saya : Tapi kan kalo emang jelek masa kami harus bohong.
Cukma : OH
JADI DARI TADI NANYA CUMA MAU BILANG AKU JELEK GITU?
Saya : Jing, kenapa sih kalian para wanita pengen dibilang cantik?
Jingga : Ya pengen aja, emang nggak boleh? Kenapa sih kalian para pria banyak nanya nggak penting. Emang bener kata
temen aku, semua pria itu sama aja! Udah ya aku capek.
Scene
selanjutnya dari
obrolan diatas tidak perlu saya tampilkan, kalian pasti sudah mengerti. Tapi,
seperti itulah kira-kira jawaban dari mereka. Kebanyakan memang berakhir dengan
ancaman. Oke, mari kembali ke persoalan. Rumit memang mendapatkan jawaban
konkrit dari pertanyaan seperti ini. Cantik itu menurut saya adalah sebuah
perspektif dari masing-masing orang. Relatif. Karena setiap orang memiliki
sudut pandangnya sendiri, juga untuk mengakui seorang wanita itu cantik.
Misalnya orang yang setipe dengan teman saya Cukma tadi. Ia mungkin lebih
mengakui seorang wanita itu cantik jika sudah mahir dandan, memakai pakaian branded
disekujur tubuh, hingga harus bisa membentuk alis yang sempurna tebal
lengkungan dan garis koordinatnya. Ngomongin tentang alis, saya masih tidak
paham mengapa alis itu harus dibentuk sedemikian rupa, padahal alis ini sudah
memiliki bentuk masing-masing, kan? Biarkanlah para alis ini menjadi dirinya
sendiri. Kasihan mereka.
Lalu apa jawabannya? Menurut saya
mungkin karena para wanita hanya ingin mendapat pengakuan. Pengakuan atas
segala yang sudah mereka lakukan demi terliihat cantik. Hanya dengan 3 kata: “Kamu
cantik ya” –semua usaha mereka sudah terbayarkan. Karena memang sudah
seharusnya segala usaha orang lain harus kita apresiasi. Apapun itu. Usaha
apapun itu jika tidak terbalaskan pasti berujung sakit. Iya sakit.
Saya adalah seorang pengagum wanita.
Menurut saya mereka adalah makhluk paling indah dimuka Bumi ini. Tapi cantik
itu tidak melulu soal fisik. Wanita yang pintar, unik, lucu, aktif berkarya dan
berbagai alasan lain, walaupun mereka tidak terlahir cantik secara fisik tapi mereka
ini menarik. Menjadi wanita menarik itu sudah satu tingkat diatas cantik.
Wanita seperti ini bukan hanya menarik perhatian, namun juga seringkali menarik
hati ingin memilikinya. Saya rasa hampir sebagian besar pria tidak akan
mengerti dan peduli dengan make up kalian
para wanita. Jadilah menarik, maka kami tidak akan bosan memuja kalian.
No comments :
Post a Comment