Sudah seperti hujan dan kenangan yang selalu
dipasangkan.
Sudah seperti para remaja dan sosial
media yang saling membutuhkan.
Muncul bersama, saling menjaga.
Serasa terikat, namun kami tidak.
Seakan cinta, tapi kami bukan. Seakan
benci, dan itu lebih bukan.
Kau mulai membuat langkah. Berniat
kembali namun berhasil pergi.
Aku hanya terdiam. Melihatmu dari jauh
sedang berbagi cerita. Cerita bahagia yang tidak ada aku di dalamnya.
Dulu saat aku berhadapan dengan
wajahmu. Aku selalu menjadi bagian renyah dari tawamu.
Saat aku hanya dapat melihat
punggungmu, aku berusaha menjadi bagian dari semangatmu.
Kini aku tak lagi dapat melihatmu.
Bukan karena buruknya penglihatanku.
Tapi engkau yang telah melangkah jauh,
terlalu jauh, menyusuri alur hidupmu, yang terpisah dengan alur hidupku.
Apakah hidup mampu membawa langkah
kita bertemu di persimpangan jalan kelak?
Entahlah.
Kalau berjodoh mungkin saja bisa bertemu lagi :)
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir di blog saya :)
Delete