BLOGGING THE REEL WORLD

Friday, February 5, 2016

Alasan-alasan Putus yang Antimainstream

No comments

Pacaran itu harusnya memberikan kebahagiaan, bukan malah membawa masalah baru, dan akhirnya membuat kita tidak nyaman terhadap pasangan kita. Bener nggak? Namun banyak orang yang sebenernya pengen putus, tapi takut kalau akhirnya bakal sendiri lagi. Pengen putus, tapi takut nggak ada yang nemenin jalan ke mal lagi, nggak ada yang nemenin nonton lagi, nggak ada yang bayarin makan lagi, tapi sebenarnya udah nggak sayang sama pasangannya. Adakah pasangan yang seperti ini? Banyak.

Memang sih dalam pacaran itu, berantem mungkin bisa jadi bumbu-bumbu yang asik biar kerasa indahnya pelukan pas baikan, indahnya perasaan pas berani minta maaf dan memaafkan. Tapi kalo berantemnya diem-dieman selama berhari-hari atau bertahun-tahun, atau saling bayar dukun buat santet-santetan, itu bukan berantem yang sehat dan juga bukan pacaran yang sehat lagi. Sudahlah, terima saja kenyataan kalau kalian memang tidak cocok bersama. Kalian masih bisa bahagia kok walau nggak sama dia lagi. Mari jujur sama perasaan masing-masing. Tapi ya kembali lagi ke persoalan, untuk putus itu memang nggak mudah, harus ada alasan yang pas untuk putus dan saling menerima keputusan itu. Untungnya kalian membaca tulisan ini. Jadi bisa tau apa aja cara-cara agar bisa putus sama pacar, tapi  tetap elegan.

1.    Aku ingin mengabdi
Cara yang pertama adalah mengaku kepada pacar kalau kalian ingin mengabdi ke suatu institusi atau organisasi radikal. Katakan kalau itu adalah jalan hidup yang kalian pilih karena sebenarnya akan lebih menderita jika tetap pacaran dengannya. Katakan juga pengabdian ini memiliki syarat tidak boleh memiliki pasangan karena nantinya kalian akan dikebiri massal. Tapi, kalau pacar kalian masih bingung dan merasa tidak percaya, bisikkan kata ini ke telinganya, “Aku bisa aja mutilasi kamu sekarang hehe”. Dan jangan lupa senyuman jahat setelahnya. Bisa saya pastikan kalian akan putus saat itu juga, dan menjadi buronan densus 88. Tak mengapa, yang penting kan putus.

2.    Aku tuh capek nyakitin kamu
Cara yang kedua adalah jujur kepada pacar kalian kalau kalian udah capek nyakitin dia dan dia malah tetap bertahan dan memaafkan. Kasih tau ke pacar kalian kalau pacaran sama dia nggak ada tantangannya, nggak ada berantem-berantemnya, drama-dramanya. Kasih pesan moral ke dia sebelum putus, kalau selama ini kamu sengaja nyakitin dia supaya dia jadi lebih kuat dan belajar untuk melawan, jangan jadi pribadi yang lemah. Kalau pacar kalian nangis mendengar perkataan ini, bentak dia sekali lalu pergi dengan elegan.

3.    Aku terlalu cakep buat kamu
Cara yang ketiga adalah bilang secara lantang kehadapan pacar kalian, kalau perlu didepan teman-temannya, gebrak meja sekali lalu katakan “Aku tuh kecakepan buat kamu, cih!”. Kalau nyatanya kalian jelek dan pacar kalian yang lebih cakep, tidak mengapa, cara ini tetap bisa dilakukan. Yang terpenting tetap pede dan pasang muka tebal. Tapi ingat, resiko memakai cara ini kalian bisa diludahin dan dibakar massa setelahnya. Nggak papa, yang penting kan putus. 

4.    Cari-cari kesalahan sekecil apapun
Cara keempat adalah cari kesalahan atau ketidakcocokan kalian terhadap pasangan kalian, apapun itu bisa dijadikan alasan untuk putus. Seperti iklan bengbeng, alasan seperti itu juga bisa kita buat-buat sendiri.
“Kita udah nggak cocok lagi, aku sukanya bengbeng dingin, kamu sukanya yang biasa”
“Kita udah nggak cocok lagi, aku jalan kaki kanan duluan, eh kamu malah kaki kiri duluan, dasar nggak pengertian.”
“Kita udah nggak cocok lagi, masa aku udah brewokan gini, kamu punya jenggot sehelai aja enggak! Terserah deh aku udah capek.”
“Kita udah nggak cocok lagi, aku bangun tidur jam 6 pagi, eh kamu malah jam 6.30, jadi pacar kok egois banget.”
“Kita udah nggak cocok lagi, aku terlahir cowok, eh kamu malah enak-enakan lahir jadi cewek, nggak kompak banget jadi pacar. Putus aja putus!”

*****

Jadi seperti itulah alasan-alasan putus yang antimainstream dan elegan. Pemakaian cara diatas tergantung tempat dan kondisi berpacaran kalian. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi jika kalian memakai cara diatas. Dihimbau kepada pembaca agar tetap menerapkan norma-norma kemanusiaan jika ingin memakai cara keempat. Sekian dulu tulisan nyusahin dari saya, kalau kalian ada cara lain agar putus sama pacar yang belum tertulis disini, silahkan tulis di kolom comment ya. Nanti akan kita bahas bersama-sama. Terima kasih telah membaca.

No comments :

Post a Comment